Faktantb.com, Gerung, 10 Mei 2025- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan pengawalan terkait laporan warga Perumahan La Vida yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Berdasarkan laporan warga, pengembang PT Meka Asia disinyalir telah abai dengan peil banjir, sehingga menyebabkan banjir yang berdampak pada aspek lingkungan dan sosial masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Lombok Barat fraksi PKB, Fauzi, menilai sangat penting terkait peil banjir ini agar masalah banjir yang pernah terjadi sebelumnya tidak berdampak pada aspek lingkungan hingga aspek sosial masyarakat yang menempati perumahan.
"Pada prinsipnya, DPRD Lombok Barat sangat peduli dengan aduan warga dan telah memberikan 10 rekomendasi terkait penanganan banjir di perumahan warga tersebut," ungkapnya.
Dalam rekomendasi tersebut, DPRD Lombok Barat meminta pengembang bersama dinas terkait lainnya seperti PUTR Lobar untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut paling telat 6 bulan setelah rekomendasi dikeluarkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir kembali di perumahan tersebut.
Warga Perumahan La Vida juga mengungkapkan adanya indikasi pengembang tidak menaati ketentuan tentang peil banjir.
"Kami sebagai bagian dari warga perumahan La Vida menemukan adanya indikasi pengembang tidak menaati ketentuan tentang peil banjir. Terbukti dengan rendahnya posisi perumahan yang berada di bawah badan jalan," terang salah satu warga.
DPRD Lombok Barat berharap agar pengembang dapat menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan dan memperbaiki masalah banjir di Perumahan La Vida
Hingga berita ini dimuat pihak perumahan Lavida belum memberikan keterangannya, (ms)
