Faktantb. com, Praya, 14 Mei 2025- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menyerang sapi milik petani ternak di Dusun Karang Ide I, Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Sebanyak 15 ekor sapi warga dilaporkan terserang penyakit tersebut, termasuk Pejantan, Betina, dan Pedet (anak sapi).
Kepala Dusun Karang Ide I, Dalaah, meminta bantuan dari pihak terkait untuk memberikan perawatan kepada peternak agar serangan PMK tidak meluas.
"Mohon kiranya bantuan para pihak terkait untuk memberikan perawatan kepada peternak agar serangan PMK ini tidak meluas," ujarnya dalam laporan tertulis.
Ia menyampaikan Petani ternak di daerah tersebut berharap pemerintah dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi penyakit ini dan mencegahnya menyebar lebih luas. Dengan demikian, kata Dalaah peternak dapat kembali melakukan aktivitasnya dengan normal dan mengurangi kerugian yang dialami.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah , M Kamrin di melalui Bidang Keswan langsung melakukan upaya pengobatan dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke lokasi tersebut untuk mengurangi dampak pada peternakan. Menurutnya, penyakit PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan pada peternakan.
Ia menyampaikan beberapa strategi yang dilakukan untuk pengobatan dan pencegahan PMK adalah vaksinasi, karantina dan isolasi, pengobatan simptomatik, pembersihan dan disinfeksi, serta edukasi dan pelatihan. Dengan melakukan pengobatan dan pencegahan yang efektif, kita dapat mengurangi dampak penyakit PMK pada peternakan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan hewan.
Oleh karena itu, penting bagi peternak dan petugas kesehatan hewan untuk bekerja sama dalam melakukan pengobatan dan pencegahan PMK. Pemerintah Loteng berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi penyakit ini dan mencegahnya menyebar lebih luas.

