Faktantb.com, (13/6/2025)Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Universitas Mataram berkolaborasi dalam program SAPA Kampus untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang pangan olahan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengakses perizinan online dan menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
UMKM saat ini menghadapi tantangan terkait perizinan, akses permodalan, dan promosi serta pemasaran. Meskipun perizinan di BPOM telah dilakukan secara elektronik/online, jumlah UMKM yang mendaftarkan produknya masih sangat sedikit.
Program SAPA Kampus diinisiasi oleh BPOM dan berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi untuk memberikan pendampingan kepada UMKM. Mahasiswa Universitas Mataram menjadi agen perubahan dan penyambung pendampingan BPOM bagi UMKM.
Program SAPA Kampus memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu:
- Mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang keamanan pangan
- UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing usaha
- BPOM dapat memantau pelaksanaan program dan meningkatkan kualitas program di masa depan
Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan, mengapresiasi dukungan Universitas Mataram dalam program SAPA Kampus. Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas dalam pelaksanaan program ini. Dengan program SAPA Kampus, diharapkan UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing usaha, serta menciptakan lapangan pekerjaan dan berdikari.
