Faktantb.com, Lobar, 2 Juni 2025-Lombok Barat, NTB - Puluhan orang Aktivis Gabungan Kabupaten Lombok Barat menggelar demonstrasi damai untuk menyuarakan ketimpangan dan ketidakadilan yang diduga terjadi di pemerintah daerah Lombok Barat, pada Senin 2 Juni 2025.
Dalam press release yang disebarkan aktivis menyatakan bahwa dugaan tindakan kewenangan berlebih pimpinan merupakan cikal bakal arogansi bukan dedikasi.
Dalam orasinya Daut menuntut pemerintah daerah untuk segera merubah cara berpikir dan bertindak yang lebih produktif, dengan berlandaskan pada UUD 1945. Beberapa isu yang disuarakan antara lain dugaan kenaikan PBB/NJOP yang tanpa kejelasan aturan, mutasi eselon II yang tidak sesuai dengan job fit, dan kenaikan pemotongan TPP ASN yang sangat tinggi tanpa melihat kinerja setiap pegawai.
Para aktivis juga menyoroti penempatan jabatan direktur PT AMGM yang bukan pada ahlinya. Mereka menyatakan bahwa pejabat daerah harus sadar bahwa semakin sedikit protes terhadap kesejahteraan adalah barometer kemajuan.
Demonstrasi damai ini menjadi bentuk penolakan terhadap ketidakadilan dan tekanan bagi pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan yang lebih produktif dan berlandaskan pada keadilan.
Hingga berita ini dimuat pihak Pemda Lobar belum ada yang menemui para pendemo. Pantauan media ini terlihat massa akasi saling dorong atau nyaris ricuh di depan pintu masuk sebelah selatan namun tetap dalam pengamanan pihak Kepolisian (ms)