Faktantb.com, Kejadian menggemparkan terjadi di kawasan pantai Tanjung Luar, Lombok Timur, pada dini hari sekitar pukul 01.00 WITA, Seorang oknum staf Desa Tanjung Luar berinisial AS diduga menodong warga dengan senjata api saat dalam kondisi mabuk. Insiden ini melibatkan perempuan dan anak kecil sebagai korban ketakutan (17/8/2025)
Asbudi, pemilik kedai kopi di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa insiden bermula saat ia bersama istri dan anaknya melayani pelanggan di warung miliknya. Percakapan antar pelanggan diduga disalahartikan oleh oknum AS sebagai bentuk penghinaan, memicu aksi brutal.
"Dia datang, keluarkan senjata api, dan langsung menodong saya, istri, anak, serta para tamu. Dia terlihat dalam pengaruh minuman keras," ungkap Asbudi. Oknum AS juga menggunakan senjata api untuk memukul pintu kedai hingga berlubang, menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Ormas GANAS mengecam keras tindakan oknum tersebut dan menilai penyalahgunaan senjata api sebagai pelanggaran serius. Ketua Umum Ormas GANAS, Lalu Anugerah Bayu Adi, mendesak aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan khusus terhadap oknum AS dan meminta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk mencabut dan memberhentikan oknum AS dari jabatannya.
"Kami minta aparat penegak hukum segera melakukan pemeriksaan khusus terhadap oknum AS. Senjata api tidak seharusnya berada di tangan orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Lalu Anugerah.
Insiden ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Tanjung Luar, terutama para pelaku usaha kecil yang bergantung pada aktivitas di kawasan wisata pantai. Warga berharap kasus ini segera ditangani secara hukum agar tidak terulang di masa mendatang
sumber ONTV.CO.ID
