Tragedi di Bukit Sempana: Pelajar SMA Asal Mataram Tewas Terjatuh ke Jurang

 


Faktantb. com,
(18/8/2025) Seorang pelajar SMA asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, Dzulpanil Khoiri, 16 tahun, meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang sedalam sekitar 100 meter di Bukit Sempana, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, pada Minggu (17/8) sore.

Dzulpanil mendaki Bukit Sempana bersama tujuh orang temannya sejak Sabtu (16/8). Mereka memulai perjalanan turun pada Minggu siang, namun nahas menimpa Dzulpanil saat berada di antara Pos I dan Pos II sekitar pukul 15.00 WITA. Salah satu teman korban, Fathir Arya Ramadhani, menjadi saksi mata kejadian tersebut.


Menurut Fathir, Dzulpanil berpegangan pada rumput dan bergelantungan di tebing sebelum akhirnya terjatuh ke jurang setelah tidak berhasil meraih pegangan. Fathir berusaha menolong, namun terlambat. Teman lainnya, Muhamad Ray Zulfikri, tidak melihat langsung detik-detik jatuhnya korban.

Pengelola Bukit Sempana, Eger Marertra, menjelaskan bahwa timnya segera melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari pendaki lain. Korban berhasil diangkat sekitar pukul 18.00 WITA dan langsung dibawa ke Puskesmas Sembalun untuk penanganan medis.

Dokter Haeratut Tazkiyah menjelaskan bahwa luka parah menjadi penyebab kematian Dzulpanil. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan luka-luka pada bahu kiri, patah tulang, serta luka robek di bagian paha atas yang menyebabkan pendarahan hebat dan pecahnya pembuluh darah.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi. Kapolsek Sembalun, IPTU Lalu Subadri, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini (*)