Faktantb. com, Lombok Tengah – Sebanyak 284 mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok resmi diwisuda pada Sabtu (25/10/2025) di GOR Tambora Poltekpar Lombok. Momen ini menandai langkah baru bagi para wisudawan yang kini siap menapaki dunia profesional pariwisata dengan semangat dan kompetensi global.
Dari total wisudawan, 239 orang atau 84 persen telah terserap dunia kerja, sementara 45 orang lainnya memilih menjadi freelancer dan melanjutkan pendidikan. Mereka berasal dari empat Program Studi unggulan, yakni Usaha Perjalanan Wisata, Divisi Kamar, Tata Hidang, dan Seni Kuliner.
Edukarsa: Integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Sebagai Kunci Keberhasilan
Keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari program Edukarsa (Edukasi dan Karya untuk Masyarakat) yang mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga lulusan Poltekpar Lombok memiliki kesiapan kerja dan daya saing tinggi.
Hadir Pejabat Tinggi di Acara Wisuda.
Acara wisuda berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, seperti Gubernur NTB yang diwakili Kadispar NTB Ahmad Nur Aulia, Sekretaris Menteri Pariwisata RI Bayu Aji, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Martini Mohamad Paham, serta Kadispar Lombok Tengah Lalu Sungkul. Turut hadir juga Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Slamet Wahyudi, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenparekraf Norman Sasono, Asdep Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur & Pendidikan Vokasi Kemenparekraf Andar Danova L. Gultom, dan para orang tua wisudawan.
Apresiasi dari Wakil Menteri Pariwisata RI
Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati, yang akrab disapa Ni Luh Puspa, memberikan apresiasi tinggi atas capaian Poltekpar Lombok dalam melahirkan lulusan yang sudah bekerja bahkan sebelum wisuda. Ia menegaskan Poltekpar Lombok merupakan pilar penting dalam mewujudkan pariwisata Lombok yang mendunia.“Kualitas SDM Poltekpar Lombok tidak perlu diragukan. Mereka magang ke luar negeri, kurikulumnya berbasis industri, dan kemampuan bahasa mereka sangat baik,” katanya.
Ni Luh Puspa juga menyoroti potensi besar NTB, terutama Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sebagai destinasi super prioritas nasional, dan menyatakan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan SDM pariwisata NTB.Poltekpar Lombok Fokus pada Green Human Capital dan Akreditasi UnggulDirektur Poltekpar Lombok
Ali Muntasom menyampaikan bahwa lulusan tahun ini adalah bagian dari Green Human Capital, sumber daya manusia pariwisata berkelas dunia yang berorientasi pada keberlanjutan. Ia menegaskan Poltekpar Lombok, yang kini berusia 9 tahun, telah meraih akreditasi institusi ‘Unggul’ sejak September 2025 berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh civitas akademika.
Wisudawan Terbaik 2025
Beberapa wisudawan terbaik yang mendapat penghargaan antara lain:
- Yurika Amalia Zulkarnaen, S.Tr.Par (D4 Usaha Perjalanan Wisata), IPK 4.00 dengan pujian, bekerja di Pacto Bali Prima Holidays.
- Memy Tista Yaro, A.Md.Par (D3 Divisi Kamar), IPK 4.00 dengan pujian, bekerja di Palm Green Hotel & Sky Mountain Views.
- Maulia Marsanda, A.Md.Par (D3 Seni Kuliner), IPK 3.86 dengan pujian, bekerja di Delihaus Resto Bakery.
- Unja Pelani, A.Md.Par (D3 Tata Hidang), IPK 3.93 dengan pujian, bekerja di Fave Hotel Langko.
Dukungan dan Harapan dari Pemerintah Daerah
Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri mengapresiasi keberhasilan Poltekpar Lombok dalam mencetak SDM unggul dan berdaya saing. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Poltekpar dalam mengembangkan destinasi wisata dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap lulusan Poltekpar dapat menjadi penggerak pariwisata berkelanjutan dan membawa nilai profesionalisme ke seluruh destinasi di Lombok Tengah,” katanya.
Komitmen Poltekpar Lombok untuk Pariwisata Berkelanjutan
Dengan tema “NTB Green Human Capital for the World,” Poltekpar Lombok menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi pariwisata yang berdedikasi mencetak lulusan berkualitas, siap bersaing secara global, dan memberikan kontribusi besar pada pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

