Dinas Ketahanan Pangan Lombok Tengah Gelar Rapat Terkait Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi


Foto: Dinas Ketahanan Pangan Loteng, Rapat Terkait SKPG (2/10/2025)
Faktantb. com,
Praya, 2 Oktober 2025, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Tengah melakukan rapat terkait Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) pada 2 Oktober 2025 di aula kantor Dinas setempat. Rapat ini dihadiri oleh Sekdis Dinas Ketahanan Pangan Loteng, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, BMKG dan undangan lainnya.

Sujarni, S. ST, Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda pada Dinas Ketahanan Pangan Lombok Tengah, memaparkan bahwa Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi adalah suatu sistem yang dirancang untuk mengantisipasi dan memitigasi potensi kerawanan pangan dan gizi di Lombok Tengah. Tujuan utama sistem ini adalah memastikan ketersediaan pangan yang cukup, stabil, dan bergizi bagi seluruh masyarakat.

"Salah satu tugas kita menyediakan informasi secara berkelanjutan  untuk disampaikan ke Pemerintah Daerah sebagai salah satu acuan mengambil kebijakan" jelasnya

Ia menyampaikan Sistem ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Mengantisipasi potensi kerawanan pangan dan gizi
- Memitigasi dampak kerawanan pangan dan gizi
- Meningkatkan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi
- Menjamin stabilitas pangan dan gizi bagi seluruh masyarakat

Selain itu, sistem ini juga memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Pemantauan kondisi pangan dan gizi
- Evaluasi dan pelaporan kondisi pangan dan gizi
- Pembinaan dan pendanaan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi
- Pengambilan keputusan yang tepat untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi

Sujarni juga menyampaikan bahwa Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Mengantisipasi kerawanan pangan dan gizi
- Mengurangi risiko kerawanan pangan dan gizi
- Meningkatkan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi
- Menjamin stabilitas pangan dan gizi bagi seluruh masyarakat
- Pengambilan keputusan yang tepat
- Menghemat biaya dan sumber daya
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Output dari SKPG ini adalah tersedianya informasi situasi pangan dan gizi wilayah dan rekomendasi kebijakan pangan dan gizi kabupaten. Outcome dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan pangan dan gizi untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

"Kegiatan seperti ini kita akan lakukan sekali sebulan" ucapnya

Dengan adanya Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) ini diharapkan dapat mengurangi risiko kerawanan pangan dan gizi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah. (ms)