Faktantb.com, Lombok Tengah, 23 Oktober 2025 – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh aktivis Lombok Tengah di Mapolres Lombok Tengah hari ini (23/10) membuktikan bahwa prinsip demokrasi dan kebebasan berpendapat tetap dijunjung tinggi di daerah ini.
Di bawah kepemimpinan Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, S. I. K, , jajaran kepolisian menunjukkan pendekatan yang humanis, terbuka, dan demokratis dalam menerima aspirasi masyarakat.
Kapolres Lombok Tengah dengan sigap memantau jalannya aksi dan memastikan setiap peserta demo memperoleh ruang seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapat secara tertib dan damai. Sikap ini diapresiasi banyak kalangan sebagai bukti bahwa Polres Lombok Tengah benar-benar menjadi “rumah rakyat” yang aman dan nyaman untuk menyalurkan aspirasi tanpa rasa takut.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berkompromi terhadap segala bentuk aksi premanisme. Ia menegaskan komitmen Polres untuk menindak tegas dan mengecam keras tindakan anarkis, termasuk keberadaan preman berkedok debt collector (DC) yang sering meresahkan masyarakat.
Apresiasi dari Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik
Perwakilan Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4), Sekretaris Lalu Deny Rusmin J, SH, memberikan penghargaan atas sikap terbuka, adil, dan profesional yang diperlihatkan Polres Lombok Tengah.
FP4 menilai bahwa Kapolres dan jajarannya mampu menerapkan prinsip keadilan tanpa pilih kasih, baik kepada masyarakat umum maupun kelompok tertentu. Kebijakan Kapolres yang membolehkan para pendemo masuk ke halaman Mapolres untuk menyampaikan aspirasi secara langsung menjadi simbol keterbukaan aparat terhadap suara rakyat.
Pendekatan dialog dan komunikasi tersebut dinilai kunci dalam menciptakan situasi yang kondusif dan beradab selama aksi berlangsung.
Harapan Tindak Lanjut Penanganan Debt Collector Ilegal
FP4 juga meminta Polres Lombok Tengah agar terus mengawasi dan merespons cepat isu-isu yang berkembang di masyarakat, terutama praktik debt collector liar yang makin meresahkan warga.
Mereka berharap tindakan tegas berlandaskan hukum dan keadilan segera diambil untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Lombok Tengah. Polres Lombok Tengah diharapkan menjadi contoh kepolisian modern yang mengedepankan pendekatan humanis sekaligus tegas dalam menjaga keamanan dan menghormati hak warga untuk menyuarakan pendapat.(*)

