FP4 NTB Soroti Dugaan Pengabaian Keselamatan Kerja di Proyek Venue MTQ Lombok Tengah



Faktantb.com
, Praya, 21 November 2025 - Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) NTB mengkritik keras pelaksanaan proyek Pembangunan Venue MTQ Kabupaten Lombok Tengah yang dikerjakan oleh PT. Damai Indah Utama. Proyek bernilai Rp 20,8 miliar yang bersumber dari APBD Lombok Tengah Tahun 2025 ini dinilai menyisakan persoalan serius, khususnya pada aspek keselamatan kerja.

Direktur FP4 NTB, Lalu Habiburrahman, mengungkapkan bahwa temuan di lapangan menunjukkan adanya dugaan kelalaian kontraktor dalam memenuhi standar K3, di mana sejumlah pekerja terlihat tanpa Alat Pelindung Diri (APD) yang seharusnya wajib digunakan dalam setiap kegiatan konstruksi.

"Sebesar apa pun nilai proyeknya, yang paling fundamental adalah keselamatan manusia yang bekerja di dalamnya. Ketika pekerja dibiarkan tanpa APD, itu bukan sekadar kelalaian teknis—itu adalah bentuk pengabaian yang bertentangan dengan UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU Kesehatan. Kita bicara soal nyawa, bukan aksesoris proyek," tegas Habiburrahman.

FP4 NTB mendesak agar kontraktor segera memenuhi seluruh standar K3 dan menyediakan APD lengkap bagi setiap pekerja. Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk menghentikan pola pembiaran yang selama ini kerap terjadi dalam proyek-proyek daerah.

"Kami tidak ingin Lombok Tengah terus terjebak dalam pola proyek seremonial: anggaran besar, progres fisik terlihat, tetapi keselamatan, kualitas, dan akuntabilitas diabaikan. Pemerintah harus hadir dengan pengawasan yang nyata, bukan hanya administrasi di atas kertas," tegasnya.

Terkait hal itu kontraktor Pelaksana PT. DAMAI INDAH UTAMA dan Konsultan Pengawas CV. ADI CIPTA sementara berusaha dikofirmasi.(ms)