Pemuda Sasak Bersatu Tanggapi Serangan Tidak Substansial terhadap Gubernur NTB

 


Faktantb.com
, Lombok Barat (14/11/2025) Koordinator Pemuda Sasak Bersatu Lombok Barat, Dhani Kurniawan mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan tidak substansial dari oknum pemuda yang mengatasnamakan diri aktivis terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat. Menurutnya serangan tersebut dinilai tidak menunjukkan etika intelektual dan lebih mencerminkan kepentingan pribadi serta ketidakdewasaan politik.

Dalam pernyataannya Pemuda Sasak Bersatu mengingatkan bahwa saudara-saudara kami di Bima telah lebih dari 20 tahun tidak berada di kepemimpinan Provinsi NTB, namun dalam Pilgub NTB 2024, putera Sasak justru memberikan kehormatan dengan mengajak figur terbaik dari Bima sebagai Wakil Gubernur.

"Ini adalah komitmen nyata bahwa Sasak selalu membuka ruang kebersamaan dalam kepemimpinan NTB," tegas Pemuda Sasak Bersatu, Dhani Kurniawan ke media, di Lobar (14/11/2025)

Pemuda Sasak Bersatu juga menyebutkan beberapa contoh perhatian Gubernur terhadap Bima, seperti bantuan saat bencana melanda Wera, peningkatan tipe Rumah Sakit Kota Bima, dan perjuangan gelar Pahlawan Nasional untuk Sultan Bima.

"Kami tidak anti kritik, tetapi menolak fitnah, penghinaan, dan serangan brutal yang berupaya merusak reputasi Gubernur dan harmoni antarwilayah di NTB," tegas Pemuda Sasak Bersatu.

Pemuda Sasak Bersatu juga mengajak para tokoh Bima untuk menuntun generasi mudanya agar menjaga persaudaraan antara Sasak, Samawa, dan Mbojo.

"NTB ini milik kita bersama, dan keharmonisan harus dijaga. Namun apabila pola serangan tidak beradab ini tetap dilanjutkan, Pemuda Sasak Bersatu tidak akan tinggal diam," tegas Dhani Kurniawan, Koordinator Pemuda Sasak Bersatu Lombok Barat. (ms)