Proyek Penataan Alun-Alun Lombok Barat Dikebut Meski Cuaca Hujan



Faktantb. com
(13/11/2025)- Proyek penataan alun-alun komplek kantor Bupati Lombok Barat terus dikebut meski cuaca sedang hujan rintik-rintik. Pekerjaan yang harus rampung pada Desember 2025 ini berjalan tanpa henti agar sesuai target waktu yang telah ditetapkan.

Proyek ini dikerjakan oleh PT. Sutmarindo Jaya Mandiri, dengan konsultan Pengawas CV.BNK Konsultan selama 120 hari kalender sejak 29 Agustus 2025 dengan nilai kontrak Rp 7.147.745.000.

Musleh, warga Menang, menyatakan bahwa kondisi cuaca yang kurang mendukung ini memicu kekhawatiran tentang kualitas hasil pengerjaan. "Saya juga biasa kerjakan proyek, jika bekerja dalam cuaca hujan biasanya akan memengaruhi daya tahan dan keawetan material yang digunakan sehingga perlu pengawasan yang ketat," ungkapnya.

Ia berharap pihak kontraktor dan dinas terkait benar-benar memperhatikan standar kualitas agar alun-alun yang nantinya menjadi ikon kota Lombok Barat ini tetap kokoh dan nyaman digunakan hingga anak cucu kita.

Pihak pelaksana proyek menyampaikan bahwa segala langkah pencegahan telah diambil untuk menjaga mutu pekerjaan, meskipun cuaca tidak sepenuhnya bersahabat. Ia optimis bahwa penataan alun-alun ini akan selesai tepat waktu sekaligus memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

Konsultan Deny mengatakan bahwa pengerjaan proyek konstruksi dalam cuaca hujan rintik-rintik dapat memiliki beberapa dampak negatif, seperti kerusakan material, penundaan pengerjaan, kesulitan pengeringan, peningkatan risiko kecelakaan, kerusakan struktur, peningkatan biaya, dan pengurangan kualitas.

Untuk mengatasi dampak-dampak tersebut, penting bagi pihak kontraktor dan dinas terkait untuk menggunakan material konstruksi yang tahan terhadap air dan kelembaban, mengambil langkah-langkah pencegahan, menggunakan peralatan dan teknologi yang sesuai, memastikan keselamatan pekerja, dan mengatur jadwal pengerjaan proyek yang fleksibel. (ms)