Faktantb. com, Lobar, (1/5/2025) Polda NTB melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah Brigadir Muhammad Nurhadi untuk menguak misteri penyebab kematiannya. Proses ekshumasi dan autopsi dilaksanakan di lokasi pemakaman Brigadir Muhammad Nurhadi di Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Kamis, 1 Mei 2025
Ekshumasi dan autopsi tersebut melibatkan tim dokes Polda NTB dan Rumah Sakit Bhayangkara yang dipimpin langsung oleh dokter spesialis dari Universitas Mataram. Proses ini juga dihadiri oleh pihak keluarga dari almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi dan dikawal ketat oleh personel gabungan.
Kabiddokkes Polda NTB, Kombes Pol dr I Komang Tresna, menerangkan bahwa pelaksanaan ekshumasi dan autopsi sesuai dengan SOP dan membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk mendapatkan hasilnya. "Mudah-mudahan kami bisa memberikan hasil agar kasus ini terbuka seterang-terangnya," ungkapnya.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Muhammad Kholid, menegaskan bahwa ekshumasi dan autopsi merupakan bagian dari upaya Polda NTB dalam menguak penyebab kematian Brigadir Muhammad Nurhadi. "Dengan adanya tindakan ekshumasi, merupakan bentuk transparansi Polda NTB dalam penanganan kasus ini," ujarnya.
Pihak keluarga Brigadir Muhammad Nurhadi awalnya menolak permintaan ekshumasi dan autopsi jenazah, namun akhirnya setuju setelah berembuk dengan keluarga lainnya. Kakak kandung Brigadir Muhammad Nurhadi, Hambali, mengaku bahwa keluarga tidak mau berspekulasi soal hasil autopsi dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menguak kasus ini. (ms)