Faktantb. com, Lombok Tengah, 24 Mei 2025 - Pelayanan publik di Puskesmas Bagu, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, menuai sorotan keras dari Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) NTB. Direktur FP4 NTB, Lalu Habiburrahman, mengungkapkan bahwa kondisi Puskesmas Bagu sangat memprihatinkan, dengan ruang pelayanan yang tidak manusiawi dan fasilitas yang rusak.
"Ruang pelayanan publik yang paling vital disulap menjadi tempat parkir, toilet rusak dua tahun dibiarkan, dan IGD berubah fungsi di malam hari," ungkap Habiburrahman.
Ia menilai bahwa ini adalah kegagalan sistemik yang mencerminkan lemahnya pengawasan, rendahnya komitmen pelayanan, dan ketiadaan kepekaan terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
FP4 NTB juga menyoroti mahalnya biaya layanan di Puskesmas Bagu, yang membuat banyak warga memilih berpaling ke klinik swasta. Habiburrahman meminta Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah untuk turun langsung dan menindak tegas oknum yang bertanggung jawab atas kondisi ini.
"Kami minta Kepala Dinas Kesehatan Loteng tidak hanya jadi penonton dalam situasi ini. Pelayanan publik adalah tanggung jawab struktural, dan jika ada pembiaran seperti ini, maka beliau juga harus bertanggung jawab," tegas Habiburrahman.
FP4 NTB meminta reformasi menyeluruh di Puskesmas Bagu, mulai dari evaluasi manajemen, pembenahan infrastruktur, hingga perbaikan pola pengawasan. "Jangan tunggu viral dulu baru bergerak. Jangan tunggu korban dulu baru peduli. Pelayanan publik harus dibangun atas dasar empati, bukan sekadar administrasi," tutup Habiburrahman.
Sementara itu kepala Puskesmas Bagu dr. Lale Yufila yang dikonfirmasi, hingga berita ini di muat belum memberikan keterangannya. (ms)
