Faktantb.com (9/8/2025) Setelah bertahun-tahun menunggu, masyarakat Desa Sukaraja dan Desa Mujur di Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, akhirnya dapat bernapas lega. Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah, telah menepati janjinya untuk membangun jembatan penghubung antara dua desa yang ambruk pada tahun 2022 lalu akibat banjir.
Jembatan yang merupakan akses strategis bagi masyarakat dua desa tersebut ambruk pada tahun 2022, menyebabkan kesulitan bagi warga dan anak-anak sekolah yang melintas di atasnya. Ambruknya jembatan tersebut membuat masyarakat kehilangan akses alternatif yang vital.
Wabup Loteng, Dr. HM. Nursiah, yang pulang kampung ke Kampung Kudung Paok Dusun Sukaraja 1 Desa Sukaraja, menerima usulan dari tokoh masyarakat untuk memperbaiki jembatan tersebut. Setelah melakukan pengecekan langsung, Wabup Loteng berjanji untuk membangun jembatan tersebut jika terpilih kembali di periode kedua.
Janji Wabup Loteng kini telah terjawab. Pembangunan jembatan Mujur Sukaraja akan segera dimulai pada bulan ini dengan nilai kontrak sebesar Rp 796.000.000. Pengerjaan jembatan tersebut diperkirakan akan memakan waktu 114 hari kalender.
Dengan dibangunnya jembatan ini, masyarakat Desa Sukaraja dan Desa Mujur dapat berinteraksi lebih mudah, terutama bagi anak-anak sekolah yang sering melintas di atasnya. Jembatan ini juga akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Masyarakat Desa Sukaraja dan Desa Mujur berharap bahwa jembatan ini dapat bermanfaat bagi mereka dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka juga berharap bahwa pembangunan jembatan ini dapat menjadi langkah awal bagi pembangunan infrastruktur lainnya di daerah mereka. (ms)
