Kasus Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis Gatrantb.com Memasuki Babak Baru



Faktantb. com,
Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Tengah mulai memeriksa empat orang saksi dalam kasus dugaan intimidasi terhadap jurnalis gatrantb.com, Y. Surya Widi Alam. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam mengungkap duduk perkara yang sempat menyita perhatian publik.

Empat organisasi wartawan, yaitu Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT), Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT), Komunitas Jurnalis Lombok Tengah (KJLT), dan Forum Media Online (FORMEN), mengawal proses pemeriksaan dengan ketat. Ketua FWLT, Muh. Jayadi, menegaskan bahwa pihaknya bersama tiga organisasi jurnalis lainnya berkomitmen penuh mengawal kasus ini hingga tuntas.

Menurut Jayadi, kasus ini bukan semata persoalan individu, tetapi menyangkut marwah kebebasan pers dan keselamatan jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik. "Kami hadir bukan untuk mencari siapa yang benar atau salah, tapi untuk memastikan hukum berjalan dan kebebasan pers tetap terlindungi," tegas Jayadi.

Jayadi juga meminta Kapolres Lombok Tengah untuk memberikan perhatian serius terhadap kasus ini dan berharap penanganan yang transparan dan berkeadilan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ia menekankan bahwa semua pihak harus memahami dan menghormati kerja-kerja jurnalistik dan menggunakan mekanisme hukum yang jelas jika merasa dirugikan.

Kasus dugaan intimidasi terhadap jurnalis ini menjadi sorotan luas, mengingat peran media yang sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas publik. Para jurnalis di Lombok Tengah berharap penegakan hukum yang tegas dapat menjadi sinyal kuat bahwa profesi wartawan harus dilindungi dan dihormati oleh semua pihak.

Bidang Humas Polres Lombok Tengah IPTU. Lalu Brata Kurnadi  membenarkan bahwa dalam kasus ini penyidik mulai melakukan klarifikasi  terhadap  para saksi guna  mengumpulkan informasi dan keterangan terkait dugaan tindak pidana tersebut. Pihak kepolisian berharap saksi dapat memberikan keterangan yang akurat dan jujur untuk membantu proses penyelidikan.

Lalu Brata menyatakan Kepolisian akan bekerja secara profesional dan meminta dukungan serta doa agar proses berjalan lancar serta menjaga Lombok Tengah tetap kondusif.

"Mari kita sama sama menjaga Lombok atengah ini. agar tetap kondusif" ajaknya.