Faktantb. com, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Yusron Hadi, menyatakan bahwa event internasional seperti MotoGP bukan hanya tentang balapan, namun juga sebagai kesempatan untuk mempromosikan Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata, terutama sport tourism, kesenian, kebudayaan, dan keindahan.
Yusron Hadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan publikasi dan penyebaran informasi tentang NTB sejak pra-event hingga event MotoGP berlangsung. Ia berharap media juga dapat memperkaya informasi tentang NTB dari seluruh aspek, terutama keunikan-keunikan yang dapat membangkitkan animo warga dunia.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB menyatakan bahwa keuntungan NTB sebagai tuan rumah gelaran internasional tidak semata diukur dari keuntungan ekonomi gelaran MotoV. "Proyeksi dari UMKM tahun ini diharapkan meningkat dari tahun lalu sampai Rp 500 juta dengan jumlah UMKM sama," ujarnya.
Kualitas UMKM NTB sudah sangat baik, dengan sumbangan PDRB sebesar Rp 166 triliun. UMKM NTB juga telah dipersiapkan untuk bersaing di event internasional seperti MotoGP, dengan dukungan dari Bank Indonesia, Bank NTB, dan Pertamina.
Dukungan dari pihak lain juga telah diberikan untuk UMKM NTB, seperti bantuan untuk mempromosikan produk dan meningkatkan kualitas produk. Dengan demikian, UMKM NTB dapat bersaing dengan produk lainnya di event MotoGP. (ms)
