Kades Perempuan Siap Pimpin Demo, Pemda dan Developer Terima Enaknya, Pemdes Terima Masalahnya

 


Foto: Kades Perempuan H.M. Zubaidi di lokasi yang sering terjadi laka lantas akibat jalan aspal yang licin (2/1/2025)
Faktantb.com
, Aktivitas mobil dum truk dengan muatan tanah urug yang melintas di jalan Ahmad Dahlan Desa Perampuan yang melakukan aktivitas penimbunan diwilayah Desa Bajur Kec. Labuapi Lombok Barat dikeluhkan oleh pengguna jalan dan warga setempat pasalnya jalan aspal  menjadi berlumpur dan licin hingga mengakibatkan laka lantas akibat  penimbun atau developer yang tidak melakukan pembersihan jalan seusai melakukan kegiatan penimbunan.

"Akibat  tanah yang  tercecer di jalan aspal kemudian tidak dibersihkan,jalan aspal menjadi berlumpur dan licin terlebih di musim hujan ini bahkan sudah mengakibatkan terjadinya laka lantas" kata Kades Parampuan H.M. Zubaidi ke faktantb.com (2/1/2025)

Ia menegaskan,warga tidak keberatan mobil truk melintas dengan muatan tanah uruq di wilayahnya  tapi tentu dengan tidak menimbulkan keluhan  dan merugikan warga setempat dan  pengguna jalan lainnya

Menurutnya seharusnya mobil truk yang memuat tanah uruk tidak melebihi kapasitas, ditutup terpal, kalaupun ada tanah  yang tercecer dijalan segera di bersihkan bukan dibiarkan begitu saja.

Kepada faktantb.com H.M. Zubaidi menyampaikan jika penimbun atau developer tetap tidak melakukan pembersihan jalan maka warga akan menyetop mobil mobil truk bermuatan tanah uruk melintas diwilayahnya.

"Kalau tetap tidak melakukan pembersihan jalan warga akan stop mobil truk pengangkut tanah uruk yang melintas di walayahnya sekalipun ada ijinnya"tegas kades

Selain itu kata Kades ini akibat dari Pemda Lobar yang se enaknya memberikan ijin ke pengembang tanpa ada komonikasi dengan Pemerintah desa setempat. Sehingga dengan alasan sudah ada ijin dari Pemda  maka seenaknya juga Developer melakukan kegiatan tanpa ada koordinasi dengan desa. namun ketika ada masalah dan keluhan warga seperti ini pihak Pemdes yang diprotes dan disalahkan oleh warganya sendiri.

" Pemda Lobar  dan Developer terima enaknya saja, Pemdes terima masalahnya" keluhnya

Kalau  Pemda Lobar dan developer tidak memperhatikan  maka dirinya selaku Kades akan pimpin langsung warganya berdemo ke Pemda Lobar terlebih akibat jalan aspal yang licin ini sudah beberapa warganya menjadi korban laka lantas, ancamnya.

Terkait hal itu pihak developer PT. TM dan Pemdes Bajur yang di konfirnasi faktantb.com (2/1) enggan memberikan keterangannya.

Sementara itu hingga berita ini di muat Pemda Lombok Barat belum memberikan keterangan resminya. (taink)