Proyek Jalan Olor Agung - Dasan Sebelek- Enjak Terhambat, Pemkab Loteng Berharap Kebijakan Baru

 

Foto: Ruas jalan oloragung-Dasan Sebelek-Enjak
Faktantb.com (25/2/2025) Pemkab Lombok Tengah (Loteng) menghadapi kendala dalam merealisasikan proyek infrastruktur, terutama ruas jalan Olor Agung - Dasan Sebelek-Enjak. Hal ini disebabkan oleh kebijakan efisiensi nasional yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.

Menurut Anggota Dewan Lalu Erlan SH, semua paket yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) telah dipotong 100 % oleh Pemerintah Pusat. "Kita berharap ada kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dapat membantu kami merealisasikan proyek ini," ujarnya.

Lalu Erlan juga menyampaikan bahwa Pemda Loteng akan berangkat ke Jakarta pada awal Maret 2025 ini untuk membahas masalah ini dengan Pemerintah Pusat. "Kita harus banyak berdoa agar kebijakan ini dapat diubah," Jelasnya.

"Kami terus perjuangkan untuk dilakukan pengaspalan" kata anggota DPRD Loteng Fraksi Golkar.

Proyek ruas jalan Olor Agung - Dasan Sebelek-Enjak telah lama dinantikan oleh masyarakat Lobulia  dan baru tahun 2024 proyek ini mendapatkan anggaran. Namun, dengan kebijakan efisiensi nasional yang diberlakukan, proyek ini kembali terhambat.

 Sementara itu seorang tokoh Pemuda Dasan Sebelek, Supriadi, laki-laki,39 tahun menegaskan bahwa untuk perbaikan atau pemeliharaan ruas jalan Oloragung-Dasan Sebelek-Enjak  sejak Pilbub tahun 2019 dijanjikan dikerjakan oleh Pemda kemudian di Pilgub 2024 dijanjikan lagi, namun kini ceritanya lain lagi. 

"Jalan tersebut selalu dijadikan janji-janji politik atau kampaye politik disetiap kontestasi politik" ucapnya.

Ia berharap karena kondisi jalan tersebut sangat parah agar Pemda Loteng memberikan solusi sumber anggaran lain untuk dilakukan perbaikan.

Sementara itu Bupati Lombok Tengah, hingga berita ini dimuat belum memberikan penjelasan resminya. (ms)