Aksi Damai Warga Desa Kuripan Utara Tuntut Transparansi Pemerintahan



Faktantb.com
(23/6/2025) Sekelompok warga yang menamakan diri Gabungan Masyarakat Desa Kuripan Utara melakukan aksi damai di Kantor Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Aksi tersebut berlangsung aman di bawah pengamanan pihak kepolisian, pada Senin 23 Juni 2025

Dalam aksi tersebut, Nasrullah, perwakilan warga, menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Desa Kuripan Utara. Ia menuntut agar pemerintahan dan pembangunan desa dilakukan secara merata, terbuka, dan transparan. Selain itu, ia juga meminta agar susunan pengurus Koperasi Merah Putih yang sudah dibentuk diganti karena diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Nasrullah juga meminta kepada Pemdes untuk proaktif membangun komunikasi dengan Pemda Lombok Barat agar jembatan Perengge yang sudah lama ambruk segera dikerjakan. Jembatan tersebut merupakan akses utama dan penghubung antar desa.

Kepala Desa Kuripan Utara, Asmawi, menanggapi tuntutan warga dengan menjelaskan bahwa penanganan sampah dan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan tugasnya. Ia menyatakan bahwa desa telah melakukan kerja sama dengan masyarakat untuk menangani sampah dan pembangunan infrastruktur. Sedangkan untuk Jembatan Perengge yang ambruk, saat itu juga dirinya sudah menyampaikan langsung ke Pj. Bupati Lobar H. Ilham guna memohon untuk segera dilakukan perbaikan namun dijawab segera akan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua BPD Fathurrahman menyampaikan bahwa proses pembentukan pengurus koperasi sudah dilakukan secara terbuka dan transparan. Ia menjelaskan bahwa keputusan musyawarah pembentukan pengurus koperasi telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

"Pembentukannya dilakukan dengan pendapingan Dinas Koperasi dan DPMD" ungkapnya

Ia menyatakan Desa Kuripan Utara berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam mengembangkan koperasi merah putih dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat untuk menjadi anggota dan bagian dari pengurus koperasi.

Seusai mendapatkan penjelasan dari Kades dan Ketua BPD, warga meninggalkan kantor desa dengan tertib. Kades berpesan agar apa yang disampikan hari ini untuk disampaikan ke warga masyarakat lainnya agar  mereka juga mengetahuinya. (ms)