Sikap Oknum Pegawai Perhubungan Lobar di Dermaga Tawun Skobar Menuai Kritik



Faktantb. com,
Lobar (1 Mei 2025) Para boatman dan pelaku pariwisata di kawasan dermaga Tawun Sekotong Barat, Lombok Barat mengeluhkan sikap oknum  pegawai perhubungan yang ditugaskan di dermaga tersebut. Pegawai inisial MH dituding menjadi operator pemungutan uang parkir dan langsung menghandle tamu untuk melakukan penawaran ongkos dan harga penyebrangan di kawasan dermaga, hal itu disampikan Sahnil ke Faktantb. com, Rabu, 1 Mei 2025 di Gedung.

Ia menyampaikan,  diantara pemilik boat  inisial ES, AF,SJ dan HN mengeluh. Mereka merasa dirugikan atas cara yang dilakukan oleh oknum pegawai Dinas Perhubungan Lobar

 "Kami selaku penggiat dan pengelola boat merasa dirugikan atas cara yang dilakukan oleh oknum pegawai dinas perhubungan ini," kata pemilik boat tersebut.

Anggota BPD Sekotong Barat, Sahnil, juga menyayangkan sikap dan tindakan dari oknum pegawai perhubungan ini. Ia mempertanyakan apakah oknum pegawai dinas perhubungan ini tidak pernah diberikan arahan oleh atasan atau memang ini sudah diketahui pimpinannya dan dibiarkan.

Oleh karena itu, kata Sahnil para pelaku pariwisata berharap kepada Dinas Perhubungan Lombok Barat agar bisa menertibkan pegawainya agar tidak menjadi masalah antara masyarakat dan dinas perhubungan. Jika tidak bisa ditertibkan, mereka meminta kepada Bupati agar melakukan evaluasi kepada pegawai yang bersangkutan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Barat Fathurrahnan  yang dikonfirmasi faktantb. com menjelaskan, kalau untuk penangihan retrebusi parkir pelabuhan, itu memang tugas mereka, namun untuk menghandle tamu atau melakukan penawaran ongkos dan harga penyebrangan di kawasan dermaga, perlu kita klarifikasi kepada yang bersangkutan

"Besok pagi saya panggil mereka untuk kami minta keterangannya" tegas Fathurrahnan (ms)